Sabtu, 31 Maret 2012

Kisah Nyata Akibat Membuka Aurat di Facebook (bahan renungan)

Cerita ini saya dapat dari hasil share teman/sahabatku di wall facebooknya. Berikut ini adalah cerita/kisah yang di post lewat akun facebook :

Kisah ini mengenai seorang hamba Allah. Dia merupakan seorang wanita yang aktif
berfacebook.Dalam facebook nya mempunyai banyak koleksi foto yang tidak menutup
aurat.Selepas dia meninggal dunia, ibunya sentiasa bermimpi dia merayu kepada ibunya supaya menghapus foto-fotonya yang tidak menutup auratnya di Facebook.Malangnya tiada siapa yang mengetahui password Facebooknya.


Jadi, kemungkinan besar, rohnya tidak tenang dengan dosa auratnya yang dibiarkan begitu saja menjadi tatapan umum….dan ingatlah, azab untuk kita yg sengaja membiarkan aurat kita dilihat oleh lelaki bukan mahram adalah dosa yang besar dan
dapat membawa ke dalam Api Neraka Allah SWT.

Cerita ini menjadi ikhtibar dan pelajaran buat kita, supaya tidak mengupload gambar kita yang tidak menutup aurat dengan sempurna, kita tak tahu bila
kita akan Mati…Jadi, tolonglah kalau anda Sayangkan diri anda, Hapuslah gambar yang tidak sepatutnya.

Sebarkan suara Islam yang benar,Inilah penjajahan yang dibawa oleh Globalisasi Dajjalism.Sehingga Yang WAJIB ini kita main-mainkan dan Dosa ini kita
lakukan tanpa RASA APA-APA.

Ingatlah aurat laki-laki yang harus dijaga diantara lutut dan pusar sedangkan madzhab syafii ada keringanan bagi wanita yg bekerja untuk membuka wajah dan
kedua telapak tangannya.Sadarlah ,WALAU IKHLAS ATAU TIDAK YANG NAMANYA MENUTUP AURAT
WAJIB DILAKUKAN,Jika Ikhlas maka Berpahala tetapi jika tidak Ikhlas maka sekurang-kurangnya TERHINDAR DARI DOSA.

Jangan dijadikan Ikhlas sebagai Alasan untuk menghalalkan yang Haram.
Ingat ini Saham dosa kita yg ditatap oleh ribuan orang bahkan lebih dari jutaan saat yang dengan mudahnya melihat foto kita. Apabila telah sampai masanya – baru lah
Penyesalan Sudah Tidak Berguna.

Akhir kalam, semoga roh dia dicucuri rahmat Ilahi.
(Ust.Reza Assegaf)

Terlepas benar atau salah cerita di atas, menutup
aurat memang menjadi kewajiban (wallahu a'lam )

2 komentar:

dhlondhenk mengatakan...

Pencerahan bagi kita yang selama ini tanpa sadar telah larut dalam dosa,baik sebagai pelaku maupun penikmat,semoga akidah kita tetap terjaga sampai akhir zaman kelak,tak pudar oleh derasnya godaan setan yang tampil dalam balutan tekhnologi,amin,nice post gan

di2n blog mengatakan...

Terima kasih gan, iya tanpa disadari teknologi sarana tempat dosa, jadi gunakan untuk hal2 yang baik.

Posting Komentar